LATAR BELAKANG SHOPPING MALL

Kemajuan pembangunan Indonesia yang dicapai selama ini telah membawa pertumbuhan ekonomi yang pesat. Meningkatnya pendapatan masyarakat, perubahan struktur harga, perubahan pola penawaran jasa/barang, meningkatnya kuantitas dan kualitas barang/jasa dan perubahan sikap dan tingkah laku masyarakat ikut mempengaruhi perubahan pola komsumsi penduduk pada umumnya.
           Meningkatnya kegiatan perekonomian khususnya dalam sektor perdagangan seringkali tidak disertai dengan pengadaan wadah yang ideal, menyangkut kondisi bangunan, suasana dan lokasi yang tidak sesuai dengan kegitan tersebut.
            Dalam mengikuti perkembangan zaman, fungsi Pusat Perbelanjaan tidak sekedar sebagai tempat berbelanja, tetapi sudah merupakan tempat rekreasi bagi warga bersama keluarga. Maka pembangunan suatu Pusat perbelanjaan saat ini tidak hanya menyediakan unit toko yang lengkap, melainkan juga harus dapat memberi kesan yang menyenangkan dan menarik dari segi arsitektur interiornya.
           Perencanaan sarana Pusat perbelanjaan dan hiburan sebagai salah satu jasa pelayanan sosial yang berpedoman kepada Rencana Induk Kotamadya Makassar melengkapi fungsi pengembangan kota.
           Fungsi perbelanjaan sepanjang jalan (Shopping Streets) yang banyak dijumpai di Makassar, kurang memberi kebebasan untuk berbelanja berbagai macam kebutuhan. Konsep berbelanja dan rekreasi dalam satu wadah berupa shopping mall merupakan kebutuhan masyarakat Makassar. Sehingga disini diperlukan suatu sarana perbelanjaan yang ideal yang sesuai standar-standar yang telah ditentukan, baik dari segi pencapaian ataupun penduduk pendukung.
           Berdasarkan kondisi pusat perbelanjaan yang telah ada selama ini maka perencanaan pusat perbelanjaan dan hiburan merupakan salah satu alternatif perwujudan wadah perbelanjaan yang nyaman dan sebagai tempat rekreasi yang berskala wilayah. Selain itu pengadaan pusat perbelanjaan tersebut secara langsung dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan menunjang fungsi kawasan dalam kaitannya mengisi rencana peruntukan lahan, dimana Kotamadya Makassar dalam buku Draft Induk Kotamadya Makassar telah direncanakan pengembangan pusat perbelanjaan di Makassar sampai tahun 2004 nanti yang terletak dibeberapa lokasi yaitu : Kecamatan Ujung Pandang, Biringkanaya, Tamalate, dan Wajo. Dari data tersebut di atas merupakan hasil keputusan daerah setempat yang memperkuat rencana pengadaan pusat perbelanjaan dan hiburan  di Makassar.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

1 komentar:

Miliana mengatakan...

jadi seperti itu yah latar belakangnya


detiksport

Posting Komentar

;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes