Perkembangan pada Pusat Perbelanjaan
Pusat – pusat perbelanjaan di Indonesia terus
berkembang mulai dari pasar tradisional sampai pasar modern berupa supermaket
dan hypermarket. Kemudian muncullah
konsep baru dalam industri ritel yaitu one
stop shoping, yaitu suatu tempat berbelanja yang memenuhi kebutuhan
individu dan keluarga dalam satu atap. Konsep one-stop-shoping mulai dikenalkan pada dasawarsa 1980-an yang
kemudian menjadi popular di awal 1990-an.
Perkembangan gerai modern yang dimulai sejak
awal tahun 1960-an di Jakarta terus meningkat, dimana arti dari gerai modern
itu sendiri adalah penataan barang menurut keperluan yang sama dikelompokkan
dibagian yang sama yang dapat dilihat dan diambil langsung oleh pembeli,
penggunaan alat – alat pendingin udara, dan adanya pramuniaga professional.
Salah satu contoh dari gerai modern adalah departemen
store, yang pertama di Jakarta adalah Sarinah yang pada dasawarsa 1960-an
belum mengenal costumer service.
Selanjutnya industri ritel berkembang lagi
dengan munculnya pusat perbelanjaan dengan format baru yang lebih memikat
konsumen. Jika dulu tempat untuk berdagang adalah ruko, maka sekarang telah
dijalankan dipusat perbelanjaan yang memberikan nilai tambah lain yaitu berupa
hiburan dan kenyamanan berbelanja. Ini ditandai dengan adanya fasilitas hiburan
dan rekreasi, restoran yang beragam, bank atau anjungan tunai mandiri (ATM),
ruang publikindoor yang lebih lega
dan menyenangkan, dan area parkir yang luas.
0 komentar:
Posting Komentar
;