Resiko Tepian Air
Abrasi
1. Abrasi : Pengikisan tepianairkarena ombak.
2. Merubah garis pantai, menjadi mundur. Memerlukan konstruksi penahan gelombang.
3. Groin : konstruksi penahan tanah. Seawall : dinding penahan.
4. Gunnite : konstruksi yang disebar di sepanjang tepianairuntuk mengurangi tekanan ombak.
5. Bulkheat, pelindung agar tanah tidak terabrasi.
6. Riprap and rivemant : penguatan tepianair.
7. Breakwaters, konstruksi lepas dari tepianair untuk meredakan gelombang.
8. Konstruksi ini akan menimbulkan dampak ikutan : perubahan arus, sedimentasi.
9. Akan mengurangi nilai estetika.
Air pasang
1. Naiknya permukaan air karena suhu udara, arus air dan posisi bulan.
2. Pasang menyebabkan tenggelamnya bangunan di tepianair.
3. Dapat diprediksi berdasarkan empiris.
Karakteristik Kawasan Tepian Air
Kesuksesan pengembangan kawasan Tepian Air (Isfa Sastrawati. Prinsip Perancangan Kawasan Tepian Air, 2003) ditentukan oleh bagaimana perencana menanggapi karakteristik/keunikan yang ada di kawasan Tepian Air tersebut. Karakteristik terbagi dua bagian besar, yaitu fisik dan non fisik.
Beberapa karakteristik yang patut dipertimbangkan untuk mencapai kesuksesan dalam penataan kawasan Tepian Air adalah :
1. Keadaan alam dan lingkungan meliputi : air, tanah dan iklim
Kondisi sumber daya air ini mempengaruhi teknik, desain dan konstruksi pada pembangunan di kawasan tersebut. Tanah di Tepian Air sering mengalami erosi sehingga untuk mencegah hal tersebut, dibuat struktur perlindungan Tepian Air terutama bila dilakukan reklamasi.
2. Citra (image)
Karakter visual tergantung pada siap melihat atau memandang dan dari segi mana dia memandangnya, yaitu pandangan secara fisik (viewer expore) atau dengan merasakan (viewer sensitivity) (Wreen, 1983). Pandangan secara fisik berkaitan dengan jarak, elevasi dan pergerakan pandangan. Sedangkan pandangn yang melibatkan kepekaan perasaan tergantung pada sudut pandang, seperti karakter manusianya, pendapat, pengalaman dan kesan yang ditimbulkan pada kawasan.
3. Akses
Pencapaian yang mudah, tempat parkir yang mampu menampung kendaraan pada puncak keramaian sekalipun kemudahan dan kenyamanan pergerakan pejalan.
4. Bangunan
Orientasi bangunan sebaiknya kea rah Tepian Air sehingga tidak menjadikan Tepian Air sebagai halaman belakang. Ketinggian bangunan diharapkan tidak menghalangi pandangan ke Tepian Air sehingga memberikan kesempatan bagi penduduk untuk menikmati pemandangan alam laut/sungai atau tidak mengacaukan garis langit (skyline).
5. Teknologi Struktur dan Konstruksi
Teknologi yang diterapkan pada bahan bangunan, struktur/konstruksi bangunan dan perlindungan Tepian air.
6. Tema Pengembangan
Dengan membentuk tema di kawasan Tepian Air, pembangunan di kawasan tepianairakan mempunyai kekhasan yang membedakan antara satu kawasan dengan kawasan Tepian Air lainnya. Tema dapat berkaitan dengan kekhasan ekologi, iklim, sejarah atau social budaya setempat.
7. Pemanfaatan Air
Pemanfaatan pada badan air, yaitu sebagai alur pelayaran, rekreasi air, taman laut (objek wisata), dll. Pemanfaatan pada tepian air, meliputi kegiatan yang berhubungan dengan air dan dapat pula kegiatan yang tidak berhubungan dengan air. Pemanfaatan yang bukan keduanya, yaitu kegiatan yang tidak memanfaatkan badan air dan tepian air.
8. Aktivitas Penduduk
Aktivitas penduduk yang dikembangkan dipengaruhi oleh karakter penduduk dan fungsi utama kawasan. Pemanfaatan kondisi dan lingkungan kawasan Tepian Air dilakukan dengan menjaga kualitas air, menyediakan ruang terbuka, mendesain pencapaian yang mudah dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya dampak pembangunan seperti kemacetan.
9. Sosial Budaya
Kebudayaan atau kebiasaan yang ada pada masyarakat setempat tidak boleh diabaikan dalam penataan kawasan Tepian Air sebab mempunyai nilai – nilai social yang tertanam dalam kehidupan mereka.
10. Ekonomi
Selain penyediaan dana, pembiayaan terkait dengan kebijakan moneter pemerintah dan kemampuan serta tanggapan masyarakat.
11. Aturan
Kawasan tepianairmempunyai batasan- batasan atau aturan dalam ukuran dan kompleksitasnya (Wreen, 1983 : 34).
12. Pengelolaan
Pengelolaan kawasan Tepian Air ini haruslah dilakukan secara professional, mengingat berbagai masalah yang kompleks harus ditangani.
0 komentar:
Posting Komentar
;