KESELARASAN SIRKULASI RUANG PUSAT DESAIN

Keselarasan Sirkulasi Ruang Pada Pusat Desain Arsitektur
Keselarasan tata ruang dalam pada pusat desain di Makassar dapat dicapai melalui suasana yang komunikatif antar ruang dalam. Setiap ruang harus saling menunjang satu sama lain serta tidak mengabaikan suasana nyaman dan aman pada manusia yang melakukan aktivitas di dalamnya.
Menurut Neufert (1990 : 1530) bahwa:
(Ruang untuk memperagakan hasil karya arsitektur harus  memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1.    Benar-benar  terlindung  dari  pengrusakan,   pencurian, kebakaran,  kelembaban,  kekeringan,  cahaya matahari langsung, dan debu.
2.    Setiap peragaan harus mendapat pengcahayaan yang baik.
3.    Peragaan benda-benda tersebut hendaknya dapat dilihat tanpa kesulitan, karenanya perlu pemilihan yang tepat dan penataan ruang yang jelas, dengan keragaman bentuk, dan urutan ruang-ruang yang sesuai.
Ruang pamer dalam pusat desain arsitektur di Makassar harus fleksibel dan mudah terlihat oleh pengunjung. Fleksibelitas ruang-ruang pamer juga hendaknya didukung oleh jalur sirkulasi sirkulasi yang mudah dicapai dan tidak membingungkan.

Menurut Ching (1993 : 246), bahwa:
Alur sirkulasi dapat diartikan sebagai "tali" yang mengikat ruang- ruang suatu bangunan atau suatu deretan ruang-ruang dalam atau luar, menjadi saling berhubungan.

Ruang-ruang sirkulasi membentuk bagian yang tidak dapat dipisahkan dari setiap organisasi bangunan dan memakan tempat yang cukup besar di dalam ruang bangunan. Jika dilihat sebagai alat penghubung semata-mata, maka jalur sirkulasi tidak akan ada akhirnya, seolah ruang yang menyerupai koridor. Bagaimanapun bentuk dan skala suatu ruang sirkulasi harus menampung gerak manusia pada waktu mereka berkeliling, berhenti sejenak, beristirahat, atau menikmati pemandangan sepanjang jalannya.

Bentuk sebuah ruang sirkulasi bisa bermacam-macam menurut Chingin (1993 : 286):
a). Batas-batasnya ditentukan
b).  Bentuknya berkaitan dengan bentuk ruang-ruang yang dihubungkan.
c). Kualitas skala, proporsi, cahaya, dan pemandangan dipertegas
d).  Terbukanya jalan masuk ke dalamnya.
e).  Perannya terhadap perubahan-perubahan ketinggian lantai dengan tangga-tangga dan tanjakan.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

0 komentar:

Posting Komentar

;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes