CAHAYA DAN TERANG
Cahaya dan terang adalah prasayarat untuk penglihatan manusia. Dalam kegelapan total kita tidak melihat apa-apa, namun sebaliknya dalam keadaan terang yang sangat berlebihan kita tidak tahan kesilauannya. Suatu daerah optimum tertentu antara terang maksimum dan minimum kita butuhkan untuk bisa melihat sehat dan dan nikmat. Ukuran terang yang kita butuhkan tergantung dari macam kerja yang kita lakukan di ruangan, misalnya : kebutuhan orang yang menulis dan membaca, kebutuhan representatif agung, saat kita melihat TV atau hanya santai melhat orang di jalan, semua itu butuh penerangan yang berlainan. Sehingga penerangan bagi ruangan-ruangan yang kita atur dapat memuaskan, nyaman, namaun terutama sehat.
Ada dua macam terang yaitu :
1. Terang yang berasal dari matahari.
a. Secara langsung.
b. Dan tidak langsung, sebagai pantulan cahaya matahai oleh awan-awan serta benda di kelilingi rumah kita.
2. Terang dari lampu atau sumber-sumber cahaya buatan manusia.
Cahaya dan terang sebagai aliran gelombang magnit elektro
Dari fisika kita tahu, bahwa cahaya dapat kita mengerti sebagai arus-aris partikel (bagian materi) atau sebagai arus gelombang magnit elektro. Pertama dari segi gleombangnya:
a. Dari skala gelombang sinar-sinar magnt elektro, bahwa spectrum cahaya merupakan salah satu matarantainya, dan semakin beralih juga warnanya : dari jingga, violet, dan merah. Perpaduan warna-warni dari violet, hijau, kuning, dan merah seperti tampak dalam pelangi berkesan netral, putih.
b. Tetangga terdekat dengan sinar merah adalah sinar-sinar dengan frekuensi yang lebih rendah dari pada frekuensi merah dan disebut sinar-sinar infra merah atau infrared. Sina-sinar infra merah adalah sinar-sinar yang panas.
c. Tetangga di atas sinar-sianr violet disebut sinar ultra violet dan merupakan sinar-sinar berdaya kimia. Pengaruh panas dan kimia tadi masih bekerja juga dalam daerah sinar cahaya. Semakin menjauh dari daerah asal ianr infra merah dan ultra violet tentulah semakin menurun juga pengaruh panas atau kimia dari sinar tesebut.
d. Susunan warna pada sinar matahari punya akibat yang terasa spontan pada kesan psikologis penglihatan kita. Warna merah wajar mengesankan rasa gairah dan kehangatan, sedangkan warna biru mengesankan rasa hening dan dingin, kuning membuat ria, dan hijau membuat hati kita tenang, serta putih tidak mengesankan apa-apa atau kesan luas dan hitam mengesankan kekosongan.
Mata kita lebih peka terhadap bagian tengah dari spectrum warna atau cahaya dari pada terhadap sinar ultra violet atau infra merah, gelombang tersebut tidak dapat dilihat oleh mata kita. Warna merupakan sesuatu yang vital bagi perkembangan pribadi dan suasana rasa manusia, serta penting bagi pemberian warna pada bangunan dan kombinasi-kombinasinya agar terlihat indah dan elok.
Sistem Penyinaran
System penyinaran adalah cara bagaimana cahaya diarahkan kepada bidang kerja.
a. Penyinaran langsung
Sinar cahaya dari sumber cahaya dan dipantulkan oleh bidang-bidang reflector diarahkan langsung pada bidang kerja.
b. Penyinaran tidak langsung
Penyinaran tidak langsung memakai penerangan yang menghalangi-menghalangi sinar cahaya dating langsung pada bidang kerja. Penyinaran hanya boleh melalui refleksi suatu bidang sekunder, bidang sekunder itulah yang langsung diterangi sumber cahaya lalu bertugas memantulkan ke bidang kerja.
Ada dua macam pencampuran :
· Penerangan yang lebih dikuasai penyinaran langsung.
· Dan yang lebih dikuasai pnyinaran tidak langsung.
a. Penerangan Bawur (difus)
cara penerangan yang arah sinarnya dibuat serba ke mana-mana, dari mana-mana serta merata, hinnga tidak tampak keras. Rendemen yang terbesar ada pada cara penerangan langsung, tetapi watak dan suasana ruang yang diterangi sinar-sinar tidak langsung atau difus adalah lebih halus, lembut dan nyaman. Hasil terbaik berada di antara dua macam penerangan kombinasi langsung-tak langsung tersebut di atas.
Pengaruh Armatur
a. Reflector-reflektor dan alat-alat pengaruh arah sinar lampu sangat menambah kekuatan cahaya. Yang paling baik memantulkan kembali cahaya ialah: permukaan cermin khroom pada kaca terarah, yang sama baik juga ialah email putih, nekel, perak. Alumunium baik tetapi seperti nekel, kuningan, dan sebagainya mudah dioksidasi oleh udara.
b. Armartur (alat-alat perabot lampu) bukan hanya punya arti dari segi rendemen cahaya, yang memang sangat penting untuk pabrik,gedung kesenian, dan sebagainya. Dalam rumah ,gedung-gedung representative, bahkan dalam kantor-kantor besar maupun toko sekalipun pada masa sekarang unsure pertimbangan keindahan dan pemberian suasana melebihi soal rendemen. Segi kebudayaan pun sangt berbicara.
Pengaruh keadaan dinding, langit-langit, lantai dan sebagainya.
a. Seumunya dikatakan, bahwa semakin muda warna bidang-bidang ruangan (dinding, lantai, langit-langit, perabot rumah tangga, dan sebagainya) ataupun mendekati putih, penerangan ruangan semakin ekonomis, karena jumlah cahay yang dipantulkan oleh bidang-bidang itu tidak sedikit. Walaupun bidang yang halus mengkilau merupakan reflector bagus, akan tetapi sering tidak member kenikmatan bagi mata.
b. Lantai-lantai sebaiknya jangan terlalu ptih bila ruangan sudah cukup penerangannya, karena membuat mata jadi bosan. Lantai yang menyejukan mata adalah lantai yang agak gelap. Lantai yang mengkilat memang representative, akan tetapi sering menggang mata, maka permadani sering dibutuhkan untuk ruangan-ruangan yang representative karena bersifat membaurkan sinar-sinar cahaya.
c. Warna muda ringan (warna pastel) menggairahkan dan mengungkapkan rasa fajar muda. Tetapi warna tua pada dinding tidak selalu berkesan buruk atau menyedihkan, bahkan memberi kesan kewibawaan, (tua dan wibawa spontan selalu dihubungkan) atau suasana yang serius, agung, dan bermartabat. Terutama dari panil-panil kayu berwarna tua dan tidak mengkilat.
d. Warna putih merupakan warna pemantul baik sekali akan tetapi berkesan dingin atau steril (tidak punya watak). Warna kuning gading sering disukai karena berkesan lebih akrab dan hangt. Kombinasi warna dan motif hiasan dinding merupakan hal yang tidak mudah bagi orang awam, perlu pertolongan seroang arsitektur interior bila menginginkan asil yang bagus. Permasalahan bukan hanya menyangkut ekonomi cahaya rasionil, melainkan mengenai soal rasa dan cita budaya manusia juga.
e. Dari segi ekonomi dapat berguna untuk koefisien-koefisen pemantulan pada berbagai macam bahan.
f. Kaca-kaca jendela biasanya lebih menggangu daripada menolong. Selain menghamburkan banyak cahaya keluar, masih juga member bayangan-bayangan refleksi yang mengganggu, tetapi memang sering disengaja penghamburan sinar cahaya keluar, bila kita ingin menerangi bagian halaman di luar yang indah dan yang ingin kita integrasikan dengan arsitektur di dalam ruangan. Penerangan yang jatuh pada dedaunan dan sebagainya member kesan yang indah.
0 komentar:
Posting Komentar
;