PERSYARATAN ARSITEKTUR TROPIS

Persyaratan utama arsitektur tropis
Pemilihan tapak
Dalam memilih lokasi tapak bangunan, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah :
Lokasi
Pengaruh iklim terhadap perilaku manusia harus benar-benar diperhatikan pada pemilihan lokasi. Sebaiknya dipilih lokasi yang memiliki topografi (juga bangunan di sekitarnya jika ada) memungkinkan adanya pengudaraan silang yang diperlukan untuk kenyamanan ruang.
Kondisi tanah
Pada umumnya kondisi tanah dan batuan di daerah tropis sama dengan di daerah lainnya di belahan dunia, tetapi di daerah tropis kualitas tanah yang lebih baik dapat berubah sebaliknya, misalnya erosi yang ditimbulkan oleh naiknya air permukaan akibat hujan lebat. Hal ini tergantung pada jenis tanah dan dapat diatasi dengan pemilihan pondasi yang tepat.
Pengembangan dan pelayanan
Untuk  pengembangan hal-hal yang perlu  diperhatikan adalah:
a)    Pencapaian lokasi bangunan
b)    Pencapaian bangunan setelah digunakan
Vegetasi
Vegetasi atau tanaman selain dapat memberi efek psikologis positif oleh pemandangan hidup, juga memberi perlindungan terhadap:
a)    Kesilauan (glare)
b)    Debu
c)    Erosi
d)    Panas
e)    Angin
Persyaratan khusus untuk lokasi tapak bangunan terutama untuk menghindari bahaya angin badai dan gempa bumi, sebab di daerah tropis bahaya angin ribut sering bersamaan dengan bahaya gempa bumi.
Tindakan pencegahan terhadap angin badai lokasi tapak bangunan sebaiknya topografi atau bentuk permukaan tanah yang tidak menimbulkan efek saluran, sehingga manambah kecepatan angin dan site sebaiknya di daerah yang tinggi sehingga terhindar dari banjir jika angin disertai hujan badai serta bahaya kebakaran, terutama pada arah angin utama.
Sedangkan untuk pencegahan terhadap bahaya gempa bumi sebaiknya memilih lokasi dengan resiko gempa kecil berdasarkan daerah gempa (kemungkinannya kecil, karena lokasi bangunan pada umumnya telah ditentukan, tetapi pada prospek besar merupakan aspek ekonomis yang penting) dan hindari:
(1)  Bahaya longsor pada tanah miring
(2)  Bahaya rubuh terhadap bangunan di dekatnya dengan jarak yang cukup.
(3)  Bahaya bendungan pecah (daerah hilir bendungan)
(4)  Bahaya runtuh pada daerah yang memungkinkan runtuhnya jembatan.
Material
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih material adalah:
1)    Pengaruh iklim terhadap material
2)    Jenis pemakaian yang umum dan bahan yang dipilih untuk komponen bangunan tertentu.
3) Persediaan material di lokasi bangunan; lokasi produksi dan kemungkinan transportasi termasuk kemungkinan impor.
4)    Kemungkinan penggantian material dengan bahan lain bila diperlukan.
5)    Pengerjaan di lapangan.
6)    Ketahanan terhadap tumbuhan dan hewan perusak.
7)    Warna, sifat dan density (kerapatan) bahan serta penggunaannya dalam bangunan.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

0 komentar:

Posting Komentar

;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes