Karakteristik Angkutan Perairan
Sebagai suatu jenis moda angkutan dalam suatu sistem transportasi, Angkutan Perairan Daratan memiliki karakater yang khas yang berbeda dengan moda angkutan lainnya. Bahkan karena angkutan ini terdiri dari angkutan sungai (dan juga kanal) dan angkutan danau (termasuk juga rawa, waduk dan situ), karakter yang dimilikinya pun relatif cukup unik.
Angkutan sungai memilki karakter yang hampir mirip dengan angkutan jalan (highways) atau angkutan kereta api (railways) karena hanya dapat melayani pengguna jasa pada daerah cakupan (catchment area) di sepanjang aliran sungai itu saja. Pada angkutan sungai terkadang terdapat adanya lintas penyeberangan di sungai yang rutin dimana hal ini tidak terdapat pada angkutan jalan. Sementara itu, angkutan danau cenderung memiliki daerah pelayanan yang lebih terbatas karena hanya dapat melayani pengguna jasa di sekitar danau saja dan lebih bersifat sebagai angkutan penyeberangan di kawasan danau tersebut.
Angkutan perairan daratan umumnya memiliki rute yang tidak tetap dan jadwal yang tidak teratur meskipun juga pada tingkatan yang lebih berkembang juga terdapat angkutan dengan rute yang tetap dan dengan jadwal yang teratur maupun tidak teratur. Angkutan perairan daratan umumnya menggunakan kapal perairan daratan berkonstruksi kayu dengan berbagai variasinya.
Secara teknis, karakteristik angkutan perairan daratan memberikan keunggulan kepada moda tersebut untuk bersaing dengan moda lain. Keungggulan-keunggulan tersebut antara lain:
a Pada daerah yang mempunyai sungai yang bisa digunakan untuk transportasi, maka tidak perlu dibangun infrastruktur baru selain dermaga bongkar muat karena telah tersedia secara alami.
b Infrastruktur sungai hanya perlu dipelihara dengan biaya yang murah sehingga kapasitas infrastruktur umumnya akan mencukupi.
c Berperan sebagai angkutan utama untuk daerah terpencil (remote area) dimana konstruksi jalan belum ada atau mahal untuk dibangun.
d Mempunyai tingkat keselamatan yang lebih tinggi dibandingkan angkutan jalan dari aspek kecepatannya yang rendah, terutama bila dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai.
e Bahan bakar lebih efisien.
f Lebih ekonomis untuk angkutan barang curah pada jarak relatif panjang.
g Amat cocok untuk angkutan wisata.
h Mampu mengangkut secara langsung dari angkutan perairan laut dalam ke perairan daratan dan sebaliknya.
i Mampu mengangkut dengan volume besar
Persyaratan Operasi
Sebagai bagian dari angkutan darat, angkutan perairan diharapkan memenuhi kriteria :
a Pelayanan ulang alik dengan frekuensi tinggi. Pada umumnya,pemakai menginginkan pelayanan tanpa waktu tunggu yang lama.
b Pelayanan terjadwal dengan Headway konstan sangat inginkan oleh penumpang sesuai dengan tujuan mereka.
c Pelayanan yang reliable, yaitu teratur dan tepat waktu bagi penumpang atau barang sangat dituntut oleh pemakai yang diharapkan efisiensi transport.
d Pelayaran yang aman dan nyaman, dimana aman dituntut pada semua jarak pelayaran, sedang nyaman dituntut terutama pada pelayaran yang memerlukan waktu tempuh yang lama.
e Tarif yang moderat (murah). Diharapkan berada pada tingkat moderat.
f Akseptabilitas ke Terminal Angkutan Penyeberangan dimana lokasi terminal diharapkan tidak terlalu jauh dari pusat lalu lintas sehingga waktu dapat dipersingkat.
0 komentar:
Posting Komentar
;