EFISIENSI ENERGI BANGUNAN BIOKLMATIK

Efisiensi energi
Jika ditinjau dari segi dimensi bangunan, yakni bangunan berlantai tinggi komersial yang tentunya berdimensi vertikal, maka yang paling menguntungkan adalah low rise building atau bangunan yang memanfaatkan energi secara efisien (hemat energi).
Untuk bangunan bioklimatik tropis lembab, efisiensi energi meliputi beberapa hal yang paling menonjol antara lain pemanfaatan cahaya matahari, vegetasi, penghawaan dan bukaan.
Pemanfaatan cahaya matahari
Hal yang dihindari dari matahari adalah radiasi panas yang berlebihan dan silau yang ditimbulkannya terhadap bangunan maupun penghuninya. Radiasi dapat merusak perabot dan material bangunan, juga menyebabkan ketidaknyamanan dalam ruang.
Terlepas dari itu cahaya matahari dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan energi bangunan dengan menggunakan kolektor matahari sebagai alat yang mengolah energi matahari menjadi energi listrik. Berdasarkan prinsip bangunan tinggi dengan arsitektur bioklimatik bahwa bagian core lift, tangga dan toilet ; pencahayaan menggunakan pencahayaan alami/matahari pada waktu siang hari (pada waktu cerah).
Vegetasi
Fungsi vegetasi pada bangunan seringkali diabaikan terutama pada bangunan bertingkat/tower. Untuk bangunan bioklimatik vegetasi berfungsi sebagai penyejuk alami pada waktu siang hari dengan menyerap gas CO2 hasil pembakaran dari komunitas dalam bangunan kemudian menghasilkan O2 yang tidak dapat diatasi hanya dengan exhaust.
Pada bangunan bioklimatik vegetasi juga merupakan ciri khas yang biasanya ditempatkan pada teras-teras atau lansekap skycourt sebagai ruang-ruang terbuka.
Penghawaan
Penghawaan atau yang dikenal dengan istilah ventilasi adalah penggantian udara atau sirkulasi udara ke dalam bangunan kemudian di salurkan keluar bangunan dan seterusnya untuk mencapai kenyamanan dalam ruang.
Bukaan pada bangunan
Faktor lain yang juga ikut menunjang efisiensi energi dalam bangunan adalah bukaan yang berfungsi sebagai media sirkulasi baik sirkulasi manusia maupun udara (penghawaan) serta pencahayaan. Yang termasuk di dalamnya yaitu pintu, jendela, jalusi, lobang angin dan yang populer pada bangunan tinggi tropis lembab adalah atrium yang menyalurkan udara dari bagian atas bangunan melalui louver ke seluruh ruang sekitar atrium.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

0 komentar:

Posting Komentar

;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes