JENIS SHOPPING CENTER

             Klafisikasi berdasarkan skala pelayanannya.

Jenis Shopping Center berdasarkan lingkup atau skala pelayanannya dan total luas area dapat digolongkan menjadi tiga tingkatan, yaitu :
a.    Neighbourhood Shopping Center ( Pusat Perbelanjaan lokal/ lingkungan)
         Shopping Center jenis ini biasanya menekankan pada pelayanan barang kebutuhan sehari-hari. Luas lantai penjalan (Gross leaseble Area- GLA ) 30.000 sq.ft sampai 100.000 sq.ft (2.870 m sampai 9.290 m ) dengan tingkat pelayanan antara 5.000 penduduk sampai dengan 40.000 penduduk (skala lingkungan radius 5 mil).Lokasi berada pada jalan utama lingkungan,mengelompok dengan pusat perdagangan lingkungan.Serta mewadahi 5 – 25 toko eceran, supermaket merupakan penyewa ruang utama serta dilengkapi dengan ruang untuk perdagangan jasa.
b.    Community Shopping Center ( Pusat Perbelanjaan Kawasan Wilayah )
Melayani jenis barang yang lebih luas GLA pada range 100.000 sq.ft sampai 300.000 sq.ft (9.290 m sampai 27.870 m) tingkat pelayanan 40.000 penduduk sampai 150.000 penduduk (skala wilayah).Mewadahi 15 – 50 toko yang terdiri dari junior department store, supermarket, convience store, kantor dan bank ( ATM ).
c.    Regional Shopping Center  ( Pusat Perbelanjaan Berskala Kota )
Regional Shopping Center  (skala kota) mempunyai kriteria jangkauan pelayanan 150.000 – 400.000 jiwa atau lebih penduduk, dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti Departemen store,  supermarket , shop cinema, bank, toko-toko eceran, variety shop, convience store, restaurant dan sebagainya. GLA pada rnge 300.000 sq.ft sampai 1.000.000 sq.ft (27.870 m2 sampai 92.990 m2 ) terletak pada tempat yang strategis dngan lokasi perkantoran, rekreasi dan kesenian serta pencapaian dengan kendaraan memakan waktu maksimal 25 menit.

2.    Klasifikasi berdasarkan bentuk fisik
a.    Shopping Center
Merupakan suatu kelompok pertokoan yang terdiri dari  toko-toko yang disewakan / dijual yang dikelola secara teratur dan berada diatas satu atap.Barang-barang yang diperdagangkan adalah mulai dari barang kebutuhan sehari-hari sampai pada kebutuhan berkala.Dilengkapi pula dengan fasilitas-fasilitas penunjang dan fasilitas hiburan.
b.    Shopping Street
Merupakan kelompok fasilitas perbelanjaan yang terdiri dari toko-toko yang berderet di sepanjang kedua sisi jalan, biasanya membentuk koridor.
c.    Shopping Precint
Merupakan kelompok pertokoan pertokoan yang akan pada bagian depan menghadap open space, yang bebas lalu lintas kendaraan.Akibatnya timbul bentuk kelompok toko yang berorientasi pada suatu ruang bebas di tengah yang dikhususkan bagi pejalan kaki.
d.    Departement Store
Merupakan suatu toko yang melayani perdagangan eceran yang sangat besar dibawah satu atap dan terdiri dari beberapa lantai dan menjual macam-macam barang. Luas lantai berkisar antara 10.000-20.000 m2.
e.    Supermaket
Merupakan toko yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari- hari dengan sistem self service. Jumlah bahan makanan kurang dari 15% dari seluruh barang yang diperdagangkan dan luas lantainya berkisar antara 1000-2500 m.
f.     Superstore
Merupakan toko satu lantai dengan luas area penjualan lebih dari 2500 m, dengan sistem self service dan luas lantainya berkisar 5000-7000 m.
g.    Shopping Mall
Merupakan salah satu bentuk Shopping Center dimana ruang terbuka berupa Mall, merupakan pusat oriantasi dari kompleks pertokoan. Mall memiliki bentuk jalur pedestrian (untuk aktivitas jual beli), memiliki beberapa anchor/ magnet pembangkit.

3.    Klasifikasi berdasarkan kuantitas barang yang dijual
a.    Toko Grosir (Partai Besar)
Toko yang menjual barang-barangnya dalam partai besar atau dengan kata lain barang-barangnya disimpan ditempat lain dan yang ada di toko hanya contohnya saja.
b.    Toko Retail (Eceran)
Toko yang menjual barang-barangnya dalam bentuk eceran / partai kecil. Toko retail ini mempunyai sasaran pembeli yang lebih beragam, oleh karena itu lingkup sistem ecerannya lebih luas dan fleksibel dari pada grosir. Toko ini lebih menarik banyak banyak pembeli karena tingkat variasi barangnya yang tinggi.

4.    Klasifikasi berdasarkan jenis barang yang dijual
    1. Demand Store
Adalah shopping center yang menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan pokok,misalnya peralatan rumah tangga,sandang pangan dan barang pecah belah.
    1. Convenience Shop
Adalah shopping center yang menjual barang-barang tertentu bersifat tidak pokok tetapi dibutuhkan setiap hari.
    1. Impuls Store
Adalah shopping center yang menjual barang-barang         mewah seperti permata, berlian, intan dan lain-lain.
5.    Klasifkasi berdasarkan bentuk kepemilikan (Ownrship)
    1. Toko milik pribadi (Independent Store )
    2. Toko rangkaian (Corporate Shain Store)
Yaitu serangkaian toko yang dimiliki oleh satu atau beberapa orang dan dioperasikan secara bersma-sama dibawah satu organisasi.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

0 komentar:

Posting Komentar

;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes