PERKEMBANGAN HOTEL BISNIS

1.    Perkembangan Hotel bisnis Secara Umum
Dulunya, hotel hanya berfungsi sebagai tempat untuk menginap, tapi kini hotel telah memiliki fungsi ganda, dari tempat menginap, hingga sarana bisnis. Tidak sedikit hotel yang menyediakan sarana bisnis, terutama hotel - hotel berbintang. Hotel jenis ini dinamakan hotel bisnis. Pada hotel ini tersedia tempat yang dapat digunakan sebagai ruang pertemuan, ruang rapat, maupun ruang seminar. Para pebisnis bisa memanfaatkan hotel bisnis sebagai sarana untuk mempromosikan produk perusahaan, rapat kerja maupun seminar.
Beberapa pertimbangan dalam memilih hotel sebagai tempat pertemuan/rapat, yaitu:
a.    Budget
Menentukan biaya yang akan diperlukan untuk menyewa ruang di hotel.
b.    Fasilitas
Mengetahui kelengkapan fasilitas yang disediakan oleh pihak hotel.
c.    Kapasitas
Memperkirakan jumlah peserta dan menyesuaikan terhadap kapasitas ruang hotel.

d.    Lokasi
Mempertimbangkan kemudahan akses dan pencapaian

2.    Perkembangan Hotel Bisnis di Kota Makassar
Kota Makassar memiliki bisnis yang berkembang dan menjanjikan, salah satunya adalah dari segi perhotelan. Hal ini dapat terlihat dari peningkatan jumlah kamar untuk setiap hotel berbintang dan tingkat hunian.
Pesatnya pertumbuhan hotel bisnis mengakibatkan tingkat persaingan antar hotel yang tinggi. Namun bagi sejumlah pengusaha hotel, kondisi tersebut tidak menjadi kekhawatiran besar sepanjang pangsa pasarnya masih tersedia. Para pengelola hotel harus berusaha sebaik mungkin dalam memanfaatkan pasar yang ada dengan memberi imej dan layanan khusus kepada para tamunya.
Kebutuhan hotel berbintang di kota Makassar masih relatif tinggi menyusul banyaknya kegiatan nasional dan Internasional yang memilih kota ini sebagai lokasi penyelenggaraan acara. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Selatan, mengatakan penambahan jumlah kamar itu sesuai dengan ekspektasi Pemkot Makassar, yang mengeluhkan kekurangan jumlah kamar bila ada even bertaraf nasional maupun internasional yang di tempatkan di daerah ini.
Hingga 2012, kamar hotel di Makassar akan tumbuh 20 persen, menyusul rencana tiga hotel berbintang dengan jumlah 1.000 kamar akan dibangun dalam waktu dekat ini. Kegiatan bisnis perhotelan dan restoran yang masuk dalam sektor periwisata mampu menjadi penyumbang nomor dua terbesar setelah retribusi kendaraan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Makassar yang selama triwulan pertama tahun ini tercatat Rp74 miliar.

Sulawesi Selatan (Sulsel) secara umum masih membutuhkan penambahan sekitar 5.000 kamar hotel hingga 2013 untuk menunjang pertumbuhan tingkat hunian yang terus meningkat.
Jumlah kamar hotel di Sulsel saat ini mencapai 7.000 unit, sedang khusus Kota Makassar terdapat 3.950 unit kamar dari sekitar 50 hotel mulai dari hotel berbintang lima hingga kelas melati. Pentingnya pengadaan kamar itu, terkait pula dengan persiapan Kota Makassar dan Sulsel menghadapi tahun kunjungan wisata 2011 dan 2012.
Makassar sudah diakui sebagai salah satu kota "Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition" (MICE) di Indonesia, sehingga dapat menjadi lokasi pertemuan skala nasional dan internasional.

Ditulis Oleh : ANDITRIPLEA

SOBAT, ANDITRIPLEA MENGUCAPKAN TERIMA KASIH TELAH BERKUNJUNG DI BLOG INI;

TEMAN-TEMAN PENGUNJUNG BLOG INI, DI "LIKE" YA..

Artikel Terbaru Via Email
Dapatkan kiriman artikel terbaru dari blog ini langsung ke email Anda.!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes